Tugas Riski Kristian Anugerah

Lambung

 

    Lambung adalah salah satu organ penting dalam sistem pencernaan manusia yang berperan dalam banyak hal. Beberapa fungsi lambung dalam sistem pencernaan adalah menampung makanan dan minuman, mengolah, dan mendorong makanan ke usus untuk penyerapan makanan lebih lanjut.

 

    Lambung terletak di atas sisi perut bagian kiri dan terhubung dengan usus halus. Ukuran lambung setiap orang berbeda, tergantung dari komposisi dan jumlah makanan yang masuk ke dalamnya. Mari pelajari lebih lanjut mengenai anatomi dan fungsi lambung dalam sistem pencernaan berikut ini.

 

Mengenal Anatomi Lambung

 

    Sebelum mengetahui fungsi lambung dalam sistem pencernaan, Anda perlu memahami anatomi lambung terlebih dahulu. Lambung adalah organ pencernaan yang sifatnya elastis, yaitu dapat membesar dan mengecil. Kapasitas lambung juga bisa berubah-ubah ketika seseorang terbiasa makan dalam porsi tertentu.

 

Lapisan Lambung

 

    Lambung terdiri atas beberapa lapisan otot polos berbentuk pipih yang berkontraksi secara otomatis, sehingga lambung akan tetap bergerak meski seseorang dalam kondisi tidur. Terdapat empat lapisan jaringan penyusun lambung, berikut adalah masing-masing penjelasannya.

 

1. Mukosa

 

    Mukosa merupakan bagian terdalam dari lambung yang langsung berhubungan dengan isi lambung. Apabila lambung kosong, maka akan mengerut. Sebaliknya, mukosa akan menjadi lebih pipih saat lambung penuh dengan makanan. Selama proses pencernaan, lapisan ini menghasilkan dua zat pencernaan, yaitu asam klorida dan pepsin.

 

2. Submukosa

 

    Lapisan submukosa lambung tersusun atas jaringan ikat yang mengandung sel saraf, jaringan ikat, dan pembuluh darah yang berfungsi menyalurkan nutrisi menuju lambung.

 

3. Muscularis Externa

 

    Bagian lapisan ini terdiri atas tiga lapisan otot, yaitu lapisan otot memanjang, melingkar, dan menyerong yang membantu melancarkan proses pencernaan. Pada bagian ini, fungsi lambung adalah menghasilkan gerakan bergelombang atau peristaltik. Gerakan inilah yang mengolah makanan menjadi bubur halus (kimus).

 

4. Serosa

 

    Serosa merupakan lapisan lambung paling luar. Fungsi lambung dalam sistem pencernaan pada bagian ini adalah mengurangi gaya gesek antara lambung dan organ-organ lain di sekitar sistem pencernaan.

 

Struktur Lambung

 

Lambung terdiri atas lima bagian struktur, berikut masing-masing penjelasannya.

 

1. Kardia

 

    Kardia merupakan bagian lambung paling atas yang berhubungan langsung dengan esofagus. Kardia menerima makanan yang sudah dihaluskan dalam mulut dan disalurkan melalui kerongkongan sebelum masuk ke bagian tengah lambung. Di ujung kardia terdapat sfingter kardiak, yaitu otot menyerupai cincin yang menghalangi asam lambung naik ke kerongkongan.

 

2. Fundus

 

    Fundus adalah tempat yang dilewati makanan setelah kardiak. Bagian ini berbentuk melengkung, berada di bagian atas lambung dan tepat di bawah diafragma. Di dalam fundus, makanan mulai dicerna dan dicampurkan dengan enzim.

 

3. Badan Lambung

 

    Fungsi lambung dalam sistem pencernaan paling penting terjadi pada badan lambung. Bagian ini merupakan tempat pencernaan makanan, pencampuran dengan enzim, hingga proses perubahan makanan menjadi bagian-bagian kecil yang disebut kimus (bubur halus).

 

4. Antrum

 

    Antrum adalah bagian bawah lambung yang berbentuk melengkung, sehingga memungkinkannya menampung kimus sebelum dikirimkan ke usus halus.

 

5. Pilorus

 

    Pilorus merupakan bagian akhir lambung yang berhubungan langsung dengan usus halus. Pilorus terdiri dari sfingter pilorus yang berfungsi mengatur keluarnya kimus dari lambung menuju duodenum, yaitu bagian awal usus halus. Selain itu, pilorus juga berfungsi mencegah kimus kembali ke lambung.

 

Fungsi Lambung dalam Sistem Pencernaan

 

    Mengingat bahwa lambung adalah organ utama dalam sistem pencernaan manusia, maka fungsinya juga sangat penting. Berikut adalah beberapa fungsi lambung dalam sistem pencernaan manusia.

 

1. Menyimpan Makanan

 

    Fungsi lambung pada manusia yang pertama adalah menyimpan makanan sebelum dilakukan pengolahan. Pasalnya, tidak semua makanan akan langsung diolah. Lambung diketahui dapat menyimpan makanan dalam jumlah banyak, bahkan hingga satu liter makanan dalam sekali makan.

 

2. Mengolah Makanan

 

    Fungsi lambung dalam sistem pencernaan yang utama adalah mengolah makanan. Setelah masuk ke lambung, enzim dan asam dalam lambung akan memecah makanan menjadi partikel kecil. Lambung melakukan gerakan peristaltik mencampur makanan dengan asam dan enzim.



Gangguan pada Lambung

 

    Peran lambung dalam pencernaan cukup penting, sehingga terganggunya organ ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa mengganggu kesehatan lambung:

 

1. Gastritis

 

    Gastritis atau radang lambung adalah masalah kesehatan yang sering menyerang lambung. Sejumlah gejala gastritis adalah perut kembung dan nyeri, dispepsia, serta mual. Kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat berkembang menjadi gastritis akut.

 

2. GERD

 

    GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan beberapa gejala, seperti nyeri dada, serak di pagi hari, hingga kesulitan menelan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan sensasi seperti ada makanan menyangkut di tenggorokan.

 

3. Tukak Lambung

 

     Tukak Lambung terjadi akibat asam lambung menggerogoti lapisan pelindung lambung dan menyebabkan luka terbuka, perdarahan, hingga nyeri perut.

 

Cara Menjaga Kesehatan Lambung

 

Cara menjaga kesehatan lambung dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

 

  • Olahraga secara teratur.
  • Mengurangi asupan makanan olahan, seperti junk food.
  • Mengelola Stress.
  • Tidak merokok.
  • Mengurangi konsumsi alkohol.
  • Memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar